
Outing Kelas 7 : Seminar Anti Perundungan
Kaliwates, 5 November 2024 —
Tak ada musuh
Tak ada lawan
Semua saling menyayangi
Tidak ejek ejekan
Tidak pukul pukulan
Saling tolong dan sayang dengan teman
Lagu di atas merupakan sepenggal lagu ”Anti Bullying” yang digalakkan di SMP Katolik Maria Fatima. Hal ini tercermin melalui kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang diterapkan di kelas VII. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah dengan Seminar Anti Perundungan yang dibawakan secara khusus oleh Tim Pengadilan Negeri Jember dan Tim PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Jember.
Seminar Anti Perundungan ini diikuti oleh 141 peserta didik dan 7 guru pendamping. Para peserta didik duduk dan menyimak setiap sesi dengan baik. Dimulai dari sesi pertama dengan pemateri dari Tim Pengadilan Negeri Jember yang dikoordinatori oleh Bapak Aryo Widiatmo. Pemateri sesi pertama terasa spesial, karena pemateri merupakan salah satu orangtua peserta didik yaitu Samuel Nathanael W dari kelas 7E. Para peserta didik diajak untuk mengenal apa itu Bullying dan melihat Bullying dari aspek perdata dan perdana yang secara khusus ditangani oleh Pengadilan Negeri Jember. Sebagai mana disampaikan oleh Bapak Aryo bahwa Bullying bisa dicegah dari awal dan menuntut peran serta keluarga dalam hal ini orang tua dan sekolah.
Pada sesi kedua, peserta didik mendengarkan materi dari PPA Polres Jember, yang dibawakan oleh Bapak Vincent, yang juga merupakan alumni SMP Katolik Maria Fatima tahun 2013. Di sesi ini peserta didik diajak untuk mengenal peraturan perundang-undangan yang membahas tentang Bullying. Pak Vincent mengatakan bahwa Bullying merupakan kasus yang mengawali kegiatan kriminalitas selanjutnya. Sehingga meminta peserta didik jangan sampai jadi korban apalagi pelaku.
”Kalian tidak perlu takut, karena kalian terlindungi oleh hukum” ujar Pak Vincent. Dalam UU no. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak disebutkan bahwa ”Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan; Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi;” Sehingga anak-anak memiliki perlindungan dari hukum, jadi tidak perlu takut.
Pada akhir sesi, peserta didik diajak untuk membentuk Satgas Bullying oleh Guru BK SMPK Maria Fatima yaitu Bapak A. Aryo Khrisnanda. Satgas ini bertugas untuk menjadi pagar betis pencegahan Bullying. Peserta didik diminta berkumpul dengan Wali Kelas untuk menentukan empat orang yang menjadi Satgas Anti Bullying. Diharapkan melalui kegiatan-kegiatan ini, peserta didik semakin menyadari pentingnya kesamaan martabat antar manusia sehingga tidak mudah melakukan Bullying kepada sesamanya. (Tim Redaksi -bpp)
Tulisan Lainnya
Paskah Bersama SMP Katolik Maria Fatima
Perayaan Paskah adalah momen yang sangat berharga bagi umat Katolik. Momen paskah menjadi hal yang berharga karena memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Perayaan ini dir
PERAYAAN IMLEK SMP KATOLIK MARIA FATIMA JEMBER
Halooo sobat MarFat… kali ini kita sedikit kisah dari sekolah kita tercinta. Tanggal 7 Februari 2025, SMPK MarFat merayakan Chinese New Year. Dalam memeriahkan hari ulang tahun a
Aku Pribadi yang Diminati Allah
Lawang - Guru dan karyawan SMPK Maria Fatima mengikuti kegiatan retret yang bertema "Aku Pribadi yang Diminati Allah". Retret ini dilaksanakan di rumah retret St. Julie Biliart La
Natal Bersama SMP Katolik Maria Fatima
Natal adalah saat untuk berhenti sejenak, menikmati kebahagiaan, dan mengenang kenangan indah bersama orang-orang tercinta. Di setiap sinar harapan baru yang menyinari hati kita kiranya
Aku Si Galang, Bersahabat Erat Berprestasi Tinggi
Rally Galang Jember, Desember 2024. Kegiatan Rally Galang 2024 TKK MPK Malang, yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 Desember 2024 dan bertempat di sekolah Menengah Atas (SMA Katolik Sa