Sikaru
Halo! Namaku SI KARU
Karakter
- Memiliki badan yang berisi (sehat)
- Wajah Tersenyum (penuh sukacita)
- Tegap selalu siaga
Bunga Matahari (Ikat Jubah): Lambang keterbukaan dan Keterarahan.
Hati (Ikat Pinggang) : Simbol yang digunakan untuk menunjukkan emosi, moral, kasih dan spiritualitas
Jubah berwarna merah kuning : Menggambarkan keanggunan si Karu.
ARTI
Rusa
Mempresentasikan dengan hewan yang sering kali dianggap sebagai simbol Surga Dibalik arti tersebut, Rusa mencerminkan sebagai sosok elegan yang mampu mengatasi berbagai masalah dengan kemurnian hatinya. Salah satu ciri khas RUSA adalah adanya antler (tanduk rusa) yang menggambarkan ke-UNGGUL-an dan merupakan senjata penting bagi Rusa.
Warna dominan Pakaian Kuning, Merah dan Biru
Merupakan warna khas dari Perkumpulan Dharmaputri Warna coklat kulit rusa, melambangkan kejujuran serta ketulusan.
Perisai Tota Christi Per Mariam
merupakan perisai yang membentengi dan melindungi setiap orang yang berada di bawah naungan Perkumpulan Dharmaputri untuk bisa seutuhnya menjadi milik Kristus dengan perantaraan Maria serta membawa Core Values Perkumpulan Dharmaputri yaitu Unggul, Kasih dan Bermartabat.
SI KARU
merupakan sosok berupa hewan Rusa yang bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi seluruh warga Perkumpulan Dharmaputri, di mana mereka harus memegang teguh martabat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan yang ada dengan penuh sukacita, selalu siap siaga menghadapi tantangan dan perkembangan zaman yang datang dan mencari solusi bersama untuk dilaksanakan agar hidup semakin berkualitas.
Halaman Lainnya
Tenaga Kependidikan
Admin Perpustakaan Pelaksana Security
Ekstrakurikuler
Arumba Badminton Band Bela Diri Bola Basket Science Club Math Club Digital Art English Club E - Sport Futsal Jurnalistik dan Mading Mandarin Paduan Suara Pramuka
Fasilitas
Pos Satpam. Kanopi tempat tunggu Orang Tua Peserta Didik. Ruang Kepala Sekolah Ruang Guru Ruang Tata Usaha Gua Maria Ruang Makan Guru Laboratorium IPA Ruang Kurikulum Kamar Man
Sejarah
Sejarah Singkat Berdirinya SMPK Maria Fatima Jember. Tgl. 22 Desember 1928, para Suster SPM datang dari Probolinggo untuk berkarya di Jember atas ajakan Romo Hecken, Ordo Carmel (Romo