Natal Bersama SMP Katolik Maria Fatima

Natal adalah saat untuk berhenti sejenak, menikmati kebahagiaan, dan mengenang kenangan indah bersama orang-orang tercinta. Di setiap sinar harapan baru yang menyinari hati kita kiranya menjadi sebuah kenyataan. Natal mengajarkan kita bahwa kebahagiaan terbesar adalah memberi dan mengasihi. Hati yang penuh kasih adalah hadiah terbaik yang bisa semua orang berikan di Hari Natal. Natal bukan hanya tentang hadiah, tetapi tentang kasih dan kebahagiaan sejati. Natal menjadi waktu yang istimewa untuk menyembuhkan luka dan rasa sakit di dalam hati. Kelahiran Yesus Kristus dimaknai sebagai hari yang penuh sukacita dan membawa harapan dalam kegelapan. Natal akan membawa hari dan kehidupan yang lebih cerah. Kenangan indah Natal selalu hidup dalam hati, meskipun waktu terus berlalu. Natal adalah waktu untuk mengingat betapa berharganya kebersamaan dan kepedulian. Di setiap lagu Natal, ada nada cinta yang menyentuh hati. Hiasilah Natalmu dengan cinta, damai, dan syukur, yakin dan percayalah kasih Tuhan akan selalu datang. Satu tahun ini terangkum indah dalam kebersamaan Natal yang damai. Damai di bumi dimulai dari cinta yang tulus di hati setiap manusia. Semangat Natal adalah menghidupkan cinta yang telah lama terlupakan. Natal adalah waktu untuk berbagi cinta yang tiada berujung Kenangan Natal adalah hadiah yang selalu bisa kita buka lagi di hati kita. Cinta dan damai adalah hadiah terbesar dari Natal. Natal mengingatkan kita bahwa harapan selalu ada. Kehangatan Natal tidak hanya berasal dari perapian, tetapi dari hati yang penuh kasih dan kedamaian. Natal adalah saat di mana kenangan indah masa kecil kembali mengisi hati kita. Natal adalah waktu untuk berdamai, baik dengan diri sendiri maupun orang lain.

Pesan-pesan rohani yang disampaikan memberi kesempatan untuk merenung dan bersyukur atas berkat yang telah diterima. Setiap kita mendapatkan penghiburan, ketenangan, dan harapan baru dalam menghadapi tantangan hidup. Nuansa sukacita yang dibawa pemimpin ibadah dalam khotbahnya juga turut menciptakan atmosfer yang ceria di dalam gereja. Seperti yang disampaikan oleh Romo Jhon O.Carm bahwa jika kita ingin menjadi pengikut Kristus yang setia maka, sudah menjadi keharusan bagi kita semua pengikutnya untuk bisa melakukan apa yang telah diajarkan dan diperintahkan oleh-Nya, misalnya kita perlu belajar untuk mengasihi sesama dengan membangun kerukunan dan keharmonisan dengan sesama, karena apa gunanya jika kita  menyatakan bahwa kita mau melakukan kehendak-Nya namun dalam kehidupan sehari-hari kita tidak berusaha menciptakan perdamaian melainkan permusuhan, keharmonisan namun pembulian terhadap sesama dan lain-lain. Ini menjadi waktu yang penuh kegembiraan untuk memperkuat rasa kebersamaan. Natal  tidak hanya menyampaikan pesan iman,  Tetapi Juga untuk Memberi inspirasi dan kedamaian. Acara dimulai dengan doa pagi dan pengumuman di sentral. Gereja bersama (perayaan ekaristi bersama) di Gereja Paroki Santo Yusup. Lalu anak-anak berkumpul bersama di lapangan SMP Katolik Maria Fatima, juga ada hal tidak terduga yang terjadi di saat perayaan Natal bersama, Natal sempat ‘delay’ selama lebih dari 60 menit, dikarenakan perubahan cuaca yang tidak menentu, di saat semuanya sudah bersiap-siap untuk memulai acara, dan tiba-tiba hujan semua orang tiba-tiba terhentikan oleh derasnya hujan, sempat ada keraguan untuk melanjutkannya namun karena harapan dan doa yang kuat dari setiap orang yang ada di sana akhirnya hujan pun berhenti dan acara dapat dilanjutkan lagi. Acara yang di bawakan diantaranya: lagu hari natal dan tahun baru yang ditampilkan oleh band dari kelas VII-D, hiburan dari lagu-lagu yang  oleh grup Band (blue Band), dilanjutkan dengan Fashion Show (semua kelas fashion show Bapak Abraham, Yohanes Pembaptis (Semua kelas fashion show Yohanes pembaptis) persembaham lagu dari Michelle Evelyn dan Clariessa Kenzie Vallery W, serta dilanjutan fashion show Keluarga Nazaret Yusuf, Maria, dan Yesus (Semua  Kelas Fashion Show Keluarga Kudus). Dance dari Vanya dan teman-teman, tamborin dari Gisel dan kawa-kawan, dan yang tidak kalah menarik adalah sekolah kita mengadakan kegiatan makan bersama yang dilakukan di lapangan tengah yang dihadiri oleh sekitar enam ratus lebih yang adalah para peserta didik SMP Katolik Maria Fatima, Suster, Ibu dan bapak guru serta seluruh Bapak dan Ibu karyawan dan para peguyuban. Dan di penghujung acara dilakukan penutupan yang diakhiri dengan bref dari Suster kepala, Suster Myriam Juniati, SPM., M.Pd. lalu lalu kegiatan pengembalian kursi dan meja ke setiap kelas oleh anak-anak dan bapak ibu guru serta staf dan doa pulang. (PKM)