Paskah Bersama SMP Katolik Maria Fatima

Perayaan Paskah adalah momen yang sangat berharga bagi umat Katolik. Momen paskah menjadi hal yang berharga karena memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Perayaan ini dirayakan oleh umat Katolik di seluruh dunia dengan berbagai tradisi dan kegiatan. Perayaan paskah di SMP Katolik Maria Fatima dilakukan bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional yaitu pada hari Jumat 2 Mei 2025. Momen paskah bukan semata hanya sebagai sebuah perayaan terkait dengan berbagai tradisi dan kegiatan namun pada momen paskah mengajak kita semua untuk merenungkan beberapa hal; yang pertama terkait dengan pengorbanan-Nya di Kayu Salib, terkait betapa besar kasih dan pengorbanan yang telah Ia berikan kepada kita semua, bahwa tiada kasih yang dapat mengalahkan kasih pengorbanan Tuhan di kayu salib.  Yang kedua Paskah juga menjadi momen iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus yang mempengaruhi berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari, Tuhan memang sudah mati dan bangkit untuk menebus dosa kita semua, namun bukan berarti demikian kita sebagai umat manusia dengan sesuka hatinya melakukan berbagai hal yang dapat melukai hati-Nya dan kembali lagi kedalam dosa yang sama. Yang ketiga paskah juga menjadi momen kehidupan dan maut yang mana artinya adalah kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih bermakna lagi.

Perayaan paskah di SMP Katolik Maria Fatima diawali dengan yang pertama doa pagi dan pengumuman di Sentral. Yang kedua kegiatan Misa bersama, kegiatan Misa (perayaan ekaristi bersama) di gereja Santo Yusuf yang dipimpin oleh Romo Jhon O. Carm.,  beliau menyampaikan pesan Paskah yang diambil dari Injil Yohanes 6:5, yang pada intinya Tuhan mau memakai apa yang kita miliki, sekecil apa pun, untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan yang sama hari ini masih peduli. Dia melihat kebutuhan kita dan orang-orang di sekitar kita. Ia juga mengajak kita untuk tidak pasif, tapi aktif; memberi, melayani, dan percaya. Jangan fokus pada keterbatasan kita, tetapi pada kuasa Tuhan yang sanggup mengubah yang sedikit dan terbatas menjadi berkelimpahan. Yang ketiga dilanjutkan dengan apel bersama dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional, dengan Pembina oleh Ibu Ch. Tri Waluyaningsih, beliau menyampaikan pesan sesuai dengan tema Hardiknas 2025 yaitu "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan untuk Semua". Yang menekankan kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan Pendidikan berkualitas. Tak lepas dari peran Pahlawan Nasional yaitu Ki Hajar Dewantara, yang memperjuangkan Pendidikan bagi Bangsa Indonesia. SMP Katolik Maria Fatima memiliki motto "Bernurani, Cerdas dan Mandiri" yang mendasari pendidikan di sekolah. Anak-anak tidak hanya diajarkan tentang Ilmu Pengetahuan saja tetapi juga pembentukan karakter yang kuat, sebagai sekolah Katolik ditanamkan dalam diri anak-anak yang diwujudkan dalam pembinaan iman melalui Weekend kelas VII dan VIII serta Retret kelas IX.  Pendidikan yang utama berasal dari keluarga, belajar bukan hanya kewajiban disekolah tetapi merupakan proses sepanjang hayat. Tetap semangat karena Ilmu Pengetahuan selalu berkembang dan dunia terus berubah.

 Setelah kegiatan apel anak-anak diberi waktu untuk istirahat, pada momen ini anak-anak membeli berbagai jenis makanan dan minuman yang telah disediakan oleh ibu bapak Paguyuban SMP Katolik Maria Fatima. Setelah istirahat anak-anak langsung memasuki kelas bersama wali kelas untuk menghias telur bersama, kegiatan menghias telur berlangsung sangat meriah, anak-anak terlihat begitu antusias, dalam lomba ini kreativitas anak juga tidak dibatasi, hal ini terlihat dari hasil hiasan telur yang sudah terkumpul. (db)